Assassin’s Creed adalah franchise game aksi-petualangan yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Ubisoft. Diluncurkan pada tahun 2007, game ini dengan cepat menjadi salah satu waralaba paling sukses dan terkenal dalam industri game. Dengan kombinasi cerita yang mendalam, gameplay yang inovatif, dan dunia terbuka yang luas, Assassin's Creed berhasil menarik perhatian jutaan penggemar di seluruh dunia.
Sejarah dan Latar Belakang
Franchise ini dimulai dengan game pertama yang berjudul Assassin's Creed, yang memperkenalkan pemain kepada dunia yang penuh dengan intrik politik, pertempuran, dan sejarah yang kaya. Game ini menampilkan karakter utama, Altair Ibn-La'Ahad, seorang pembunuh yang berjuang melawan Templar di era Perang Salib.
Pembangunan Assassin’s Creed dimulai sebagai kelanjutan dari proyek game Prince of Persia yang terkenal. Tim pengembang, yang dipimpin oleh Patrice Désilets, akhirnya memutuskan untuk mengubah arah proyek menjadi game yang berfokus pada tema rahasia dan organisasi kuno.
Alur Cerita
Setiap game dalam franchise ini sering kali mengambil latar waktu yang berbeda, menjelajahi berbagai periode sejarah dan budaya. Cerita utama berfokus pada pertempuran antara dua organisasi kuno: Assassins, yang berjuang untuk kebebasan dan pengetahuan, dan Templars, yang berusaha mengendalikan dunia melalui kekuasaan dan pengaruh.
Game ini menggunakan elemen Animus, sebuah perangkat yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi ingatan nenek moyang mereka. Ini memungkinkan pemain untuk mengendalikan karakter-karakter berbeda dari berbagai periode waktu, termasuk:
- Altair Ibn-La'Ahad (1189–1191) – Perang Salib Ketiga
- Ezio Auditore da Firenze (1459–1524) – Renaisans Italia
- Connor Kenway (1754–1783) – Revolusi Amerika
- Edward Kenway (1715–1722) – Era Bajak Laut
- Bayek (49 SM) – Mesir Kuno
Setiap karakter memiliki latar belakang yang kaya dan cerita pribadi yang berkaitan dengan pertempuran antara Assassins dan Templars.
Mekanisme Gameplay
Gameplay Assassin's Creed dikenal karena kombinasi antara aksi, stealth (diam-diam), dan eksplorasi. Beberapa fitur utama dari gameplay ini meliputi:
Parkour: Pemain dapat bergerak dengan bebas di lingkungan 3D yang terbuka, memanjat gedung, melompat dari atap ke atap, dan menghindari musuh dengan cara yang sangat lincah.
Stealth: Pemain dapat menggunakan berbagai teknik untuk bersembunyi dari musuh, seperti bersembunyi di bayang-bayang, mengenakan kostum biasa, dan memanfaatkan lingkungan untuk menghindari deteksi.
Pertempuran: Pertarungan dalam Assassin's Creed menggabungkan teknik serangan jarak dekat dan jarak jauh, serta penggunaan berbagai senjata dan alat. Pemain dapat mengembangkan keterampilan dan taktik bertarung untuk melawan musuh yang berbeda.
Misi dan Tugas Sampingan: Selain misi utama yang mendorong alur cerita, terdapat banyak tugas sampingan dan aktivitas yang dapat dilakukan, seperti menemukan artefak tersembunyi, membunuh target tertentu, dan menyelesaikan tantangan.
Dunia Terbuka: Setiap game dalam seri ini menawarkan dunia terbuka yang luas, memungkinkan pemain untuk menjelajahi kota-kota bersejarah, berinteraksi dengan NPC (karakter non-pemain), dan menemukan rahasia yang tersembunyi.
Warisan dan Pengaruh
Assassin's Creed telah menjadi salah satu franchise paling berpengaruh dalam industri game, dengan lebih dari 30 juta salinan terjual di seluruh dunia. Beberapa pengaruh besar dari franchise ini meliputi:
Inovasi dalam Desain Game: Assassin's Creed memperkenalkan mekanik parkour yang menjadi standar dalam game aksi-petualangan lainnya, menciptakan pengalaman menjelajahi dunia yang imersif.
Penyajian Sejarah: Seri ini terkenal karena kemampuan untuk menggabungkan elemen sejarah dengan fiksi, memberi pemain pemahaman yang lebih dalam tentang periode sejarah yang ditampilkan. Banyak penggemar yang menyebutkan bahwa mereka belajar lebih banyak tentang sejarah melalui game ini.
Kultur Pop dan Media Lainnya: Kesuksesan Assassin's Creed melahirkan berbagai bentuk media, termasuk novel, film, dan komik. Film yang dirilis pada tahun 2016, meskipun tidak menerima ulasan positif, menunjukkan betapa besarnya pengaruh franchise ini di luar dunia game.
Dampak Budaya: Assassin's Creed telah menjadi simbol dari keberanian, kebebasan, dan perjuangan melawan penindasan, resonansi dengan banyak tema yang relevan dalam masyarakat modern.
Sekuel dan Spin-off
Franchise ini telah melahirkan banyak sekuel, spin-off, dan game sampingan, termasuk:
- Assassin's Creed II (2009): Memperkenalkan Ezio Auditore dan menjadi salah satu game terbaik dalam seri ini.
- Assassin's Creed: Brotherhood (2010): Melanjutkan cerita Ezio dan memperkenalkan sistem multiplayer.
- Assassin's Creed: Revelations (2011): Menyelesaikan kisah Ezio dan memperkenalkan karakter Altair kembali.
- Assassin's Creed III (2012): Memperkenalkan Connor Kenway di era Revolusi Amerika.
- Assassin's Creed IV: Black Flag (2013): Menghadirkan Edward Kenway dan menjelajahi dunia bajak laut.
- Assassin's Creed Origins (2017): Menggali asal-usul Brotherhood di Mesir kuno dan memperkenalkan mekanik RPG baru.
- Assassin's Creed Odyssey (2018): Menawarkan pengalaman RPG yang lebih mendalam di Yunani kuno.
- Assassin's Creed Valhalla (2020): Menghadirkan cerita Viking dan penjelajahan yang kaya di Inggris dan Skandinavia.
Kesimpulan
Assassin’s Creed telah membuktikan dirinya sebagai salah satu franchise paling berpengaruh dan ikonik dalam sejarah video game. Dengan kombinasi cerita yang mendalam, gameplay yang inovatif, dan eksplorasi sejarah yang kaya, Assassin's Creed tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Franchise ini terus berkembang dan beradaptasi dengan tren dan teknologi baru, memastikan bahwa ia akan tetap relevan dan dicintai oleh generasi pemain yang akan datang.
Deskripsi : Assassin’s Creed adalah franchise game aksi-petualangan yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Ubisoft. Diluncurkan pada tahun 2007, game ini dengan cepat menjadi salah satu waralaba paling sukses dan terkenal dalam industri game.
Keyword : Assassin’s Creed, game Assassin’s Creed dan game jadul
0 Comentarios:
Posting Komentar